TIMES PAMEKASAN, BANJAR – Pemerintah Kota Banjar (Pemkot Banjar) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dengan menyalurkan Bantuan Berdaya Didik bagi siswa jenjang SD dan SMP se-Kota Banjar.

Bantuan ini diberikan untuk membantu siswa tidak mampu memperoleh perlengkapan dan seragam sekolah. Siswa SD akan menerima bantuan sebesar Rp500.000, sedangkan siswa SMP menerima bantuan sebesar Rp1.000.000.

Dengan total anggaran Rp 1.136.000.000, bantuan ini disalurkan kepada 850 siswa SD dan 721 siswa SMP dari keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi.

Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono. (FOTO: Diskominfo Kota Banjar for TIMES Indonesia)

Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono menyampaikan bahwa Gebyar Bantuan Berdaya Didik menjadi momentum penting bagi semua pihak karena merupakan bagian nyata dari komitmen Pemerintah Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.

"Program Berdaya Didik merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Banjar yang sejalan dengan visi pembangunan Banjar Berdaya, Bangun Masagi,” ujar Wali Kota Banjar saat membuka kegiatan Gebyar Bantuan Berdaya Didik di Banjar Convention Hall, Selasa (11/11/2025)

Wali Kota Banjar juga menegaskan komitmennya agar setiap peserta didik harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki karakter "masagi" yakni cakap secara intelektual, tangguh secara emosional, kuat secara spiritual, dan terampil secara sosial.

Dengan adanya Program Berdaya Didik ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk belajar dan berprestasi, serta dapat mengurangi angka putus sekolah di Kota Banjar.

“Mari kita jadikan Program Berdaya Didik ini sebagai gerakan bersama untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Kota Banjar. Saya yakin kita dapat mewujudkan Banjar Berdaya Bangun Masagi, sebuah kota yang tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga kuat dalam membangun karakter dan daya saing manusia,” ungkap Wali Kota

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Dedi Suardi, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa tidak mampu dan mengurangi angka putus sekolah di Kota Banjar.

"Dengan adanya Program Berdaya Didik ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk belajar dan berprestasi," katanya.

Bantuan Berdaya Didik: Bantu Siswa Miskin di Kota Banjar

Program Bantuan Berdaya Didik yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Banjar telah memberikan manfaat besar bagi siswa miskin di kota ini.  Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk uang tunai kepada 1551 siswa SD dan SMP di Kota Banjar dan dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, seragam, dan kebutuhan lainnya.

"Kami harap program ini bisa berlanjut karena sangat membantu siswa tidak mampu yang selama ini belum menerima bantuan apapun," katanya.

Dari ribuan penerima bantuan, ada beberapa siswa SMA yang juga menerima bantuan ini karena saat proses pendataan mereka masih terdaftar sebagai siswa SMP. Risma, salah satu wakil orang tua siswa, mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu meskipun proses pencairannya harus antri lama.

"Bantuan ini cukup membantu buat keperluan sekolah, cuma tadi menunggu lama antriannya banyak," katanya.

Pemkot Banjar berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar bagi siswa miskin di kota ini. (*)