https://pamekasan.times.co.id/
Berita

Kembalikan Kejayaan Lada, Kementan RI Fokus Perluas Perkebunan Rakyat

Kamis, 13 November 2025 - 20:29
Kembalikan Kejayaan Lada, Kementan RI Fokus Perluas Perkebunan Rakyat Kebun lada di Bangka Belitung (FOTO: ANTARA Babel)

TIMES PAMEKASAN, JAKARTA – Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) akan fokus menyiapkan perluasan perkebunan lada rakyat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi demi memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri yang tinggi.

"Saat ini luas perkebunan dan produksi lada di Indonesia semakin menurun," kata Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menghadiri FGD 'Mengembalikan Kejayaan Lada Putih Babel' di Pangkalpinang, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan berdasarkan data statistik perkebunan, luas perkebunan lada di Indonesia 2025 hanya 160.084 hektare.

Luasan itu menurun dibandingkan 2024 yang seluas 163.629 hektare, seluas 165.900 hektare pada 2023, seluas 174.334 hektare pada 2022, seluas 184.480 hektare pada 2021 dan 182.617 hektare pada 2020.

"Luas perkebunan lada di Indonesia tahun ini hanya 160.084 hektare yang seluruhnya merupakan perkebunan rakyat," ujarnya.

Ia menyatakan produksi lada di Indonesia pada 2025 yakni sebanyak 63.461 ton, pada 2024 sebanyak 62.625 ton, pada 2023 sebanyak 64.279 ton, pada 2022 sebanyak 75.205 ton, pada 2021 sebanyak 79.548 ton, pada 2020 sebanyak 82.379 ton dan 2019 sebanyak 83.915 ton.

"Ini menjadi fokus kita untuk mengembalikan kejayaan lada ini, karena produsen lada bukan hanya Indonesia tetapi juga negara lainnya seperti Vietnam, India dan Pakistan," katanya.

Ia mengatakan lada hitam dan lada putih merupakan salah satu rempah-rempah kekayaan utama Indonesia.

Lada dimanfaatkan sebagai bumbu masakan untuk penyedap rasa dan penambah aroma pada berbagai hidangan. Selain itu, lada juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan gangguan pencernaan, serta bersifat anti-inflamasi.

"Indonesia mengekspor lada ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, India, Vietnam, Jepang, Taiwan, Belanda, Thailand dan Perancis dalam bentuk lada putih, lada hitam, lada lainnya, lada bubuk putih, lada bubuk hitam dan lada bubuk," katanya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pamekasan just now

Welcome to TIMES Pamekasan

TIMES Pamekasan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.