TIMES PAMEKASAN, KEDIRI – Penyanyi Happy Asmara dalam setiap penampilannya memiliki delapan 'ksatria' yang setia mendampingi. Tergabung dalam band Royal Crown Music, mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari penampilan sang Queen of Ambyar, baik saat tampil di panggung ataupun video.
Royal Crown Music sendiri bukan sekedar band pengiring.
Beranggotakan Wahyu Al Imani "Paman" (Guitar Lead), Egy Fajar (Guitar Rhythm), Vincenza Totti (Bassist), Adhitya Tommy (drummer), Firman Wicaksono (Keyboard), Martinus C.S "Antok" (keyboard), Delva Irawan (Guitar Accoustic), Wildan Arif "Jacob" (ketipung), mereka adalah kumpulan para musisi bertalenta dengan skill mumpuni.
Royal Crown Music tengah menggodok sejumlah lagu karya mereka sendiri. Nantinya salah satu lagu, menurut rencana akan dirilis sebagai single. Proyek ini adalah hasil eksplorasi musik para personel Royal Crown Music selama ini.
"Teman-teman di Royal juga sering berkreasi sendiri, dengan idealisnya sendiri-sendiri," tutur Manajer Royal Crown Music Puspo Widyo Nugroho, Minggu (1/6/2025)
Calon single baru itu sendiri sampai saat ini masih terus dikerjakan oleh Royal Crown Music. Terkait genre yang diusung, mereka mengaku akan membuat kejutan. Dalam single debut ini, Happy Asmara akan hadir sebagai bintang tamu.
"Kita pengen buat single sendiri, kolaborasi sama Happy Asmara. Perkiraan target 2-3 bulan lagi (rilis). Musiknya dari anak-anak, yang aransemen juga anak-anak sendiri. Genre-nya, kita nanti mau buat gebrakan," ungkap Puspo.
Dipersatukan Happy Asmara
Sama seperti Happy Asmara, para personel Royal Crown Music kebanyakan para musisi asli Kediri. Sebelum dipersatukan oleh sang "ratu" Happy Asmara, para personel Royal Crown Music juga sempat bergabung di band-band lain.
Merunut ke belakang, cikal bakal Royal Music Crown lekat dengan perjalanan musik Happy Asmara.
Menurut Puspo, ketika masih duduk di bangku SMA, Happy Asmara tergabung dalam sebuah band. Namun perjalanan band itu tidak panjang karena setelah lulus para personelnya terpencar dan punya kesibukan masing-masing.
Setelah perjalanan musik Happy Asmara mulai menanjak, penyanyi asal Kediri itu berniat untuk kembali mengumpulkan band semasa SMA-nya.
"Tapi yang bisa cuma Egy, dulu kentrung sekarang gitar. Awalnya Egy bersama pamannya, Wahyu, kebetulan panggilannya juga 'Paman'," tutur Puspo menceritakan awal terbentuknya band Royal Crown Music.
Royal Crown Music juga sempat mengalami beberapa kali pergantian personel, sebelum menjadi formasi saat ini. "Kalau untuk formasi yang sekarang, sejak 2022 kemarin," tambah Puspo.
Jika Happy Asmara dikenal melalui genre pop Jawa dan pop koplo, para personel Royal Music Crown justru datang dari berbagai genre musik. "Beberapa genre. Ada yang dari pop, ada yang dari dangdut, di mix," cerita Puspo.
Menyatukan banyak ide dan konsep musik dalam satu band bukan hal yang mudah. Puspo mengungkapkan sebagai musisi, para personel Royal Crown Music punya sisi idealis masing-masing.
Saat sisi idealis itu berbenturan, musyawarah jadi jalan utama yang ditempuh untuk menyatukan ide musik para personel menjadi sebuah karya musik utuh.
"Saat proses aransemen terkadang ada cek cok. Tapi Alhamdulillah bisa, ide-ide anak-anak bisa disatukan. Misal ada beberapa idealis masing-masing, kita mencoba menurunkan ego biar bisa jadi suatu aransemen yang baik. Kita juga selalu kompak," ungkapnya.
Ia mencontohkan seperti ketika mendampingi Happy Asmara, Royal Crown Music akan menyesuaikan musik yang akan dibawakan. Sebelum itu ada proses diskusi. "Misalnya Happy ada request sendiri, ada request terus di-rembukkan bareng anak-anak, seperti itu prosesnya," pungkas Puspo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dikenal Sebagai Band Pengiring Happy Asmara, Royal Crown Music Siapkan Single Perdana
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ronny Wicaksono |