TIMES PAMEKASAN, JAKARTA – Legenda sepak bola Spanyol, Sergio Busquets, resmi mengumumkan akan gantung sepatu di akhir musim bersama Inter Miami. Gelandang bertahan berusia 37 tahun ini menyampaikan keputusannya melalui sebuah video di Instagram yang menampilkan momen-momen terbaik dalam kariernya.

“Saya merasa waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal pada karier profesional saya. Hampir 20 tahun saya menjalani kisah indah yang selalu saya impikan sejak kecil. Sepak bola telah memberi saya pengalaman luar biasa di tempat-tempat indah bersama rekan-rekan terbaik,” ujar Busquets dalam pernyataannya, Jumat (26/9/2025).

Karier Gemilang Bersama Barcelona dan Timnas Spanyol

Sebelum bergabung dengan Inter Miami pada 2023, Busquets menghabiskan 14 tahun bersama FC Barcelona. Ia tampil lebih dari 700 kali, memenangkan 32 trofi, termasuk sembilan gelar La Liga, tujuh Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.

Bersama timnas Spanyol, Busquets mencatat 143 penampilan, menjadi bagian penting dari keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Ia juga tampil di empat edisi Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.

“Terima kasih untuk Barcelona, klub seumur hidup saya, tempat saya mewujudkan mimpi masa kecil mengenakan seragam yang saya cintai. Terima kasih juga untuk tim nasional Spanyol, sebuah kehormatan besar bisa mewakili negara dan meraih pencapaian yang akan selalu saya kenang,” ucapnya.

Penghormatan dari Rekan dan Pelatih

Busquets dikenal sebagai maestro lini tengah berkat kecerdasan, visi bermain, dan akurasi umpannya. Bahkan di usia senja, kualitasnya masih terlihat. Pada laga Inter Miami kontra New York City FC, ia mengirimkan umpan panjang presisi kepada Lionel Messi yang berbuah gol dalam kemenangan 4-0.

Pelatih Inter Miami sekaligus mantan rekan setimnya di Barcelona, Javier Mascherano, menyebut Busquets sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang sejarah.

“Saya datang ke Barcelona untuk belajar darinya. Sekarang saya melatihnya, dan tetap saja kagum setiap kali melihat umpannya. Dia pemain kunci bagi tim ini, semoga bisa terus membantu hingga akhir musim dan di babak playoff,” kata Mascherano.

Ia juga meyakini Busquets berpotensi besar menjadi pelatih sukses suatu hari nanti, pandangan yang sejalan dengan pelatih PSG, Luis Enrique. Meski begitu, Mascherano berharap sang gelandang masih terus bermain.
“Bermain adalah kesempatan sekali seumur hidup. Menjadi pelatih bisa dilakukan kapan saja, tapi begitu pensiun, Anda tak bisa kembali,” tambahnya.

Penutup Karier di Inter Miami

Busquets saat ini menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak di Inter Miami musim ini (2.361 menit), dengan rata-rata 87 menit per laga. Kontraknya berakhir di penghujung musim, dan ia menerima bayaran 8,8 juta dolar AS, tertinggi kedua di tim setelah Lionel Messi.

Inter Miami sendiri masih punya lima laga tersisa di musim reguler MLS, duduk di peringkat ketiga Wilayah Timur dengan dua laga tabungan. Busquets berharap bisa menutup perjalanan panjangnya di lapangan hijau dengan membawa klub barunya melangkah sejauh mungkin di musim ini.

“Terima kasih untuk semua rekan, pelatih, fans, dan tentu saja keluarga saya. Saya pensiun dengan bahagia, bangga, dan penuh rasa syukur,” kata Sergio Busquets. (*)