TIMES PAMEKASAN, MAGELANG – Tim pengabdian unggulan Universitas Tidar (Untidar) sukses menyelenggarakan kegiatan workshop bagi guru SD di Kota Magelang. Workshop tersebut mengenalkan tentang strategi penerapan pembelajaran aktif berbasis teknologi bagi guru.
Workshop yang diselenggarakan di SDN Gelangan 3, SDN Magersari 3, dan SDN Kramat 5 ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru sekolah dasar dalam menghadapi peserta didik di era AI.
Guna memastikan setiap tahapannya berjalan dengan optimal, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dan tersebar. Dimulai sejak Mei hingga September 2025.
Acara dibuka dengan sambutan dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Untidar, Dr. Lilia Indriani. Lilia menyebut bahwa peserta didik di zaman sekarang sangat antusias ketika menerima pembelajaran berbasis teknologi.
Peragaan/praktik mengajar menggunakan platform Kahoot. (FOTO: Dok. Lilia Indriani, S.Pd, M.Pd, for TIMES Indonesia)
"Sebagai guru yang mengayomi murid-muridnya, tentu harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, khususnya AI," terangnya pada TIMES Indonesia, Senin (29/9/2025).
Seiring majunya teknologi, kini kegiatan di bangku sekolah tidak selalu harus dilakukan dengan menyimak ceramah guru. Teknologi telah menginovasikan berbagai platform guna menunjang kreativitas guru dan murid dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
"Guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang lebih aktif, guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar, kehadiran Ai harus bisa dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar," imbuh Lilia
Beberapa platform yang dikenalkan oleh tim pengabdian unggulan Universitas Tidar adalah, penggunaan Canva, Kahoot, dan Kopilot AI, sebagai sarana kegiatan kobelajar-mengajar.
Selama materi dipaparkan, para peserta workshop terlihat mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Bukan tanpa alasan, selain disampaikan dengan cara yang menarik , para peserta juga didampingi untuk mempraktekkan platform-platform tersebut.
Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan bahan ajar dari hasil praktiknya menggunakan platform yang telah dipilih, di depan pemateri dan peserta lain.
Lilia Indiriani (kiri) sesaat usai memberikan pendampingan dalam workshop (FOTO: Dok. Lilia Indriani, S.Pd, M.Pd, for TIMES Indonesia)
“Saya sangat tertarik pada platform-platform yang dikenalkan. Semoga dengan penerapan metode pembelajaran yang dikenalkan di workshop ini, kegiatan belajar-mengajar dapat menjadi hal yang dinanti-nanti oleh para siswa,” ungkap Nur Wijiyani, Kepala Sekolah SDN Kramat 5, yang menjadi salah satu peserta workshop.
Keberhasilan kegiatan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi tim pengabdian unggulan Universitas Tidar, untuk terus mengabdi dan turut serta memajukan pendidikan di negeri ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: FKIP UNTIDAR Sukses Gelar Pelatihan Mengajar Berbasis AI untuk Guru SD di Magelang
Pewarta | : Hermanto |
Editor | : Ronny Wicaksono |